Monday, December 28, 2009

Egois Mari Rayakan!

Rayakanlah kesedihan! Rayakanlah kebahagiaan! Rayakanlah semua! Karena hidup untuk dirayakan.

Ketika kau terjaga dan sekitarmu sunyi, ingin kau lahap dunia ini dengan segala sesuatu yang kau punya. Hidup haruslah berharga biarpun tampak tak berguna. Tapi cinta diri sendiri yang utama karena itu kesenangan yang nyata.

Pernahkan kau bilang bahwa dirimu bukan orang yang egois? Itu salaaahh!! Kau egois telah mengambil ketidakegoisan dan memberikan cap egoisitas ke orang lain. Karena bagaimana kau bisa dibilang tidak egois tanpa egoisitas yang nyata?
Bahkan untuk percaya kepada orang lain. Bahkan untuk membuat orang lain bahagia. Saat kita ikut bahagia, saat kita ikut terbebani kesulitan orang lain dan ingin melepaskannya, maka kita membantu orang lain. Demi kebahagiaan diri sendiri dibalik kebahagiaan orang lain.

Apa egoisitas itu? Apa jeleknya dia sehingga kita tak ingin mengakuinya? Akui saja karena ia berguna, karena kita memang itu, ya itu, egois. Tanpa egoisitas akankah muncul keteraturan? Akankah muncul kenerhasilan? Tidak saudara-saudara!
Akuilah egomu! Akuilah kepentinganmu! Akuilah itu strategimu! Tak ada yang salah! Kecuali kau menjadikan kepala orang lain pijakan untuk kepentinganmu, itu baru namanya egois! Itu orang2 yang bilang, bukan saya (lagi-lagi ego disalahkan). Saya bilang itu keterlaluan.

Rayakanlah kepolosan! Rayakanlah kejujuran! Rayakanlah kesadaran! Rayakanlah! Jangan ada kemunafikan diantara kita. Kalau ternyata masih ada, rayakanlah kemunafikan!! Rayakanlah sampai puas dan sampai tidak menginginkannya lagi.

2 comments:

Raisa Kandou said...

selamat hari raya, laam! wohooo!

ilam said...

woaa raisul. ey, gw udah liat blog loo!!