Sunday, December 19, 2010

Tentara Makan Amerika

Tentara Indonesia, memasuki rumah makan Amerika. Wajahnya tampak bahagia, makan ayam goreng minum berwarna.

Kalian seharusnya bisa lebih bahagia! Tapi manusia Indonesia memang bersahaja.

Aku tidak ingin jadi tentara! Pengorbanan begitu besarnya. Terima kasih pada kalian karena sudah mau menanggungnya demi saya dan jutaan warga dunia lainnya.

Serius, TERIMA KASIH.

Asal jangan ada yang rusuh saja, serius lagi, kami jadi ngeri.

Sekali lagi, terima kasih telah mengabdi untuk negeri ini.

Terima Kasih, Hari Ini Menyenangkan

Malam ini banyak arti.
Pertemuan lanjutan dari pertemuan awal sekitar 7 tahun lalu, 6 tahun lalu, dan 5 tahun lalu. Kenapa banyak tahun? Karena kami dari generasi yang sama, angkatan berbeda.

Dulu kami bukan apa-apa.
Sekarangpun bukan.

Tapi lihatlah banyak impian yang dulu cuma angan. Sekarang kesampaian.
Dan pencapaian saya termasuk paling payah. Apakah mimpi saya terlalu rendah?

Mimpi yang tinggi disertai keberanian bersikap, kemauan kuat, dan usaha yang hebat. Hey, sepertinya keberuntungan memberi kontribusi yang kecil dari pencapaian kalian. Sepertinya...

Mungkin kepalaku akan mengembang hingga pecah bila menapaki pencapaian kalian. Menjadi sombong. Atau menjadi makin bijaksana? Berlian mengkilap karena gesekan, dan bentuk ujian bisa juga melalui keberhasilan.

Debat kusir pagi tadi, jangan cuma jadi wacana. Kita buktikan saja siapa yang paling berguna. Bukan, bukan untuk mencari siapa mengungguli siapa. Diakhir nanti kita akan sadar. Persaingan kita memberi kebahagiaan, untuk diri sendiri dan orang lain. Itu kan intinya yang kita bicarakan? Itulah yang harus kita jawab.

Keberhasilan bangsa ini bukan dari orang-perorang, tapi dari keseluruhan yang digerakkan kelompok. Semoga kita termasuk kelompok itu, kelopok perubahan.

Sodara-sodari, kita punya segalanya.

Tuesday, December 14, 2010

Tetoooott!!

Dunia percintaan emang bikin jungkir balik.

Tuesday, December 7, 2010

Apa Ini? #1

TRANSFORMASI

Kalau kau seorang anak lelaki.
Lalu menjadi perempuan.
Kamu suka mana (apa? siapa?)? Lelaki atau perempuan?

Hayo... Apa jawabmu?

Kamu belum bisa menjawab. Karena belum mengalami.

Kalau sudah mengalami, aku tak perlu bertanya, jawaban sudah di depan mata.



ASIK LHO

Saat akan sholat tadi, ter-"cling!" suatu kesimpulan. Tentang diriku. Tapi sepertinya penting. Untuk diriku.
Tahukah kau orang yang paling asik diajak bicara?
Ya-i-tu, orang yang menerima kejayusanku.

Lalu siapa orang yang paling asik untuk menjadi istrinya dia itu? Artis pendatang baru itu.
Ya-i-tu, orang yang menerima kegayusannya.

Yang terbersit-terbesit "cling" itu biasanya hanya angin lalu, terkadang sesuatu yang luar biasa. Mungkin tanpa "cling" teori gravitasi bisa telat dirumuskan untuk beberapa tahun. Tapi anggap saja yang hanya berhubungan dengan satu pribadi itu angin lalu. Seperti "cling" diriku. Kecuali kamu sedang menelitiku.


HAL BAHAGIA HARI INI

Hari kemarin kudapat buku Hatta. Entah ini membahagiakan atau tidak. Otakku akan berpikir, pasti. Dan tentu menyenangkan, memikirkan negara dan kehidupan. Biar cuma sementara.
Kalau kau ingin tahu apa yang membahagiakan hari ini. Hari ini, saat ini, sudah jadi hari kemarin.


AH!

Ah! Mengapa suara yang tenang bercerita tentang cinta membuatku bergetar?
http://www.youtube.com/user/hellomotion#p/a/u/1/e8zDJptrjT8


OH...

Oh kenapa aku meracau saja dari tadi lewat tulisan di sini? Aku tidak pandai bicara, kawan.


JANGAN

Jangan mengembang dulu hidungmu. Aku tidak sedang membicarakan kamu, kamu, atau kamu.