Sunday, August 24, 2008

Energi Alternatif Anak Siapa?


Setelah dipaksa ninggalin minyak tanah, penduduk Jakarta dikasih gas elpiji sebagai subtitusi. Minyak tanah lebih mahal dari bensin, penduduk ga bisa balikan. Sekarang Elpiji harganya naik lagi, aduh! Ibu-ibu makin pusing ngatur keuangan keluarga. Di beberapa daerah Indonesia banyak muncul inovasi energi alternatif. Kayak gas dari tinja maupun ampas tahu. Lalu timbul pertanyaan: "Kenapa Pertamina ngga ngembangin energi alternatif ini?" Terus jawaban kembali kepada definisi Pertamina sendiri, yaitu Perusahaan Tambang dan Minyak Negara. Jadi arti Pertamina bukan perusahaan penyedia energi dan bahan bakar. Terus, tau ada warganya yang kreatif, kenapa negara ngga ngembangin? Nah, ada PLN si, tapi kan dia Perusahaan Listrik Negara. Tugasnya menyediakan listrik, bukan mengembangkan energi. Lah, terus kementerian ESDM gimana? Kalo dikerjain Kementerian ESDM lalu hasilnya dipasarkan, nanti saingan sama Pertamina dong....
Hahaha! Yang salah kaprah sebenarnya bukan pemerintah, tapi pola pikir saya, silahkan nggerundel, tapi komennya harus bagus2in ya, hehe....
*Lalu siapa ini yang mau mengembangkan energi orang-orang kreatif Indonesia? Hayoo, monggo dimanfaatkan biar sama2 untung.

No comments: